Jasa Pembuatan Aplikasi di Ponorogo, Jawa Timur

Jasa Pembuatan Aplikasi di Ponorogo, Jawa Timur Perusahaan IOT Indonesia

Ponorogo merupakan sebuah kabupaten yang terletak di provinsi  Jawa Timur. Berada di ketinggian antara 90 sampai 2.563 meter di atas permukaan laut dan mempunyai wilayah dengan luas sekitar 1.371,78 km².
Kota Ponorogo terkenal tariannya dengan nama Reog yang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Ponorogo. Tarian ini biasanya dilakukan oleh laki-laki yang memakai topeng yang unik dan mengenakan pakaian adat khas Ponorogo. Ponorogo juga terkenal dengan industri kerajinan tangan, seperti kerajinan wayang kulit, kerajinan batik, dan kerajinan lainnya. Produk-produk ini sangat populer di seluruh Indonesia dan juga di luar negeri. Di kota ini juga terdapat beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti Air Terjun Pletuk, Goa Lawa, Telaga Ngebel, Hutan wisata kucur dan masih banyak lainya.

Kota Ponorogo memiliki tradisi tahunan yang diselenggarakan pada bulan Suro (Muharram). Pada bulan Suro (Muharram), masyarakat Ponorogo mengadakan acara Grbeg Suro yang merupakan perayaan bagi seluruh rakyat. Acara ini menampilkan berbagai seni dan tradisi seperti Festival Nasional Reog Ponorogo, Pawai Lintas Sejarah, Kirab Pusaka, dan Larungan Risalah di Telaga Ngebel.
 
Sejarah Kabupaten Ponorogo
Menurut Babad Ponorogo, Kabupaten Ponorogo didirikan setelah kedatangan Raden Katong di wilayah Wengker. Pada saat itu, Wengker dipimpin oleh Surya Ngalam, yang dikenal sebagai Ki Ageng Kutu. Raden Katong memilih lokasi yang sesuai untuk pemukiman, yaitu di Dusun Plampitan, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan saat ini. Meskipun menghadapi banyak hambatan dan tantangan, Raden Katong, Selo Aji, Ki Ageng Mirah, dan para pengikutnya terus berusaha untuk mendirikan pemukiman.

Antara tahun 1482 hingga 1486 M, untuk mencapai tujuan memperjuangkan kekuatan, mereka mulai mengatasi kesulitan satu per satu. Pendekatan kekeluargaan dengan Ki Ageng Kutu dan semua pendukungnya pada saat itu mulai membuahkan hasil. Dengan persiapan yang baik dan dukungan dari semua pihak, Bathoro Katong (Raden Katong) akhirnya dapat mendirikan Kadipaten Ponorogo pada akhir abad ke-15 dan menjadi adipati pertama.

Kadipaten Ponorogo didirikan pada 11 Agustus 1496, tanggal ini ditetapkan sebagai hari jadi Kota Ponorogo. Penentuan tanggal tersebut merupakan hasil penelitian yang mendalam berdasarkan bukti peninggalan berupa sepasang batu gilang yang terletak di depan gapura kelima di kompleks makam Batara Katong, serta referensi dari buku Hand book of Oriental History. Batu gilang tersebut menampilkan candrasengkala yang berisi gambar manusia yang bersemadi, pohon, burung garuda, dan gajah. Candrasengkala tersebut menunjukkan tahun 1418 Saka atau 1496 M. Oleh karena itu, dapat ditemukan bahwa hari wisuda Bathoro Katong sebagai Adipati Kadipaten Ponorogo adalah pada hari Minggu Pon, tanggal 1 Besar 1418 Saka, atau 11 Agustus 1496 M atau 1 Dzulhijjah 901 H. Melalui seminar Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang diselenggarakan pada 30 April 1996, penetapan 11 Agustus sebagai Hari Jadi Kabupaten Ponorogo mendapat persetujuan DPRD Kabupaten Ponorogo. Sejak didirikan, Kadipaten Ponorogo dipimpin oleh Raden Katong dan memiliki tata pemerintahan yang stabil. Pada tahun 1837, Kadipaten Ponorogo pindah dari Kota Lama ke Kota Tengah, dan sejak saat itu menjadi Kabupaten Ponorogo hingga sekarang.
Perekonomian Kabupaten Ponorogo
Ponorogo memiliki potensi ekonomi yang baik. Beberapa sektor utama yang membantu membangun ekonomi Ponorogo meliputi industri tekstil, industri kulit, perkebunan, dan peternakan. Ekonomi Kabupaten Ponorogo didominasi oleh sektor pertanian, terutama padi dan jagung. Selain itu, ada juga beberapa industri kecil dan menengah seperti pembuatan kerajinan tangan, pakaian, dan peralatan rumah tangga.

Di lansir dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, Ekonomi di Kabupaten Ponorogo mengalami pertumbuhan sebesar 3,19 persen. Segi produksi menunjukkan peningkatan terbaik pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,09 persen, diikuti oleh Lapangan Usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yang tumbuh sebesar 7,23 persen. Pertumbuhan berikutnya terjadi pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 6,67 persen, dan Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6,41 persen.
 
Pentingnya ERP Dalam Bisnis Anda
ERP singkatan dari Enterprise Resource Planning, adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk membantu dan mengelola bisnis dalam melaksanakan operasinya. Sistem ini meliputi banyak aspek bisnis seperti perencanaan sumber daya, manajemen produksi, pembelian, penjualan, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.

ERP membantu perusahaan dalam mengelola data dan informasi bisnis mereka secara terintegrasi dan terkoordinasi, sehingga memudahkan proses bisnis dan meminimalisir kesalahan manusia. Sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk memantau kinerja mereka secara real-time dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

ERP biasanya diterapkan pada perusahaan besar dan menengah, namun ada juga solusi ERP yang dapat diterapkan pada perusahaan kecil dan menengah. Sistem ini dapat diimplementasikan pada perusahaan dengan menggunakan software yang dapat diinstal pada server lokal atau melalui layanan cloud.
Dengan demikian, ERP dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis, meningkatkan keandalan dan akurasi informasi bisnis, serta mempermudah pengambilan keputusan bisnis.
 
Modul Enterprise Resource Planning (ERP)
Saat ini, banyak perusahaan startup dan UKM yang mengoptimalkan potensi bisnis mereka melalui dukungan teknologi, seperti website dan aplikasi. Dengan teknologi tersebut, bisnis dapat berkembang dengan tepat. Selain itu, dengan implementasi sistem ERP, efisiensi waktu dan bisnis dapat ditingkatkan, sehingga perusahaan dapat menghemat pengeluaran waktu dan uang.

Deriota sendiri menyediakan layanan jasa pembuatan aplikasi sistem ERP yakni meliputi Purchasing System, Warehouse Management, Point of Sales, Finance & Budgeting System, Accounting System, Business Intelligence, Audit System, dan masih banyak lagi. Nah, pada modul ERP yang disebutkan tadi, ada beberapa sistem yang akan dijelaskan terkait manfaat dan fitur yang ada, yaitu sebagai berikut :

  1. Purchasing System
Purchasing System yaitu sebuah tool yang membantu Anda untuk membuat sebuah rekomendasi mengenai kuantitas dan harga serta pemasok yang terbaik. Purchasing System membuat proses pembelian menjadi lebih efisien dan dapat membantu perusahaan mengurangi biaya pengiriman. Sistem pembelian terkomputerisasi dapat mengurangi biaya administrasi perusahaan untuk membawa cetakan dan kertas, mengurangi arus pembelian, dan mengurangi kesalahan manusia yang menyebabkan kerugian. Sistem terkomputerisasi juga memudahkan untuk melacak pesanan dan mengelola anggaran pembelian dengan menghasilkan laporan cepat.
 
  1. Warehouse Management
Membuat Anda lebih mudah untuk mengelola dan mengatur begitu banyaknya produk dan lokasi dalam satu dasbor. Manfat dari Warehouse Management adalah sebagai berikut:
  • Speed Up Handling Process
Manfaat yang pertama dari sistem yang kompleks ini adalah percepatan pemrosesan. Sistem manajemen gudang memiliki kemampuan untuk mengelola data informasi barang yang ada di gudang dengan cepat dan akurat.Semua informasi dikelompokkan dengan baik dan mudah dipecahkan. Selain itu, manajemen kini lebih efisien mengingat sistem ini dibiayai oleh teknologi sehingga hanya bisa dilakukan oleh satu orang.
 
  • Ensure Accurate Inventory Data
Selain kecepatan, Manfaat berikutnya yang ditawarkan oleh warehouse management system. Fungsi akurasi ini adalah memastikan informasi inventaris yang akurat. Dengan keunggulan tersebut, data informasi barang yang ditangani di gudang biasanya menjadi input yang lebih akurat. Kesalahan input dan kesalahan manusia terkait tentu saja dihindari, membuat keunggulan ini sangat berguna bagi pengelola gudang.
 
  • Optimize your warehouse Layout & Space Utilization
Manfaat ketiga yang dialami manajer gudang saat memilih sistem manajemen gudang sebagai bagian dari manajemen informasi mereka adalah optimalisasi penempatan gudang dan pemanfaatan ruang. Ketika ini termasuk penggunaan ruang dan tata letak, diperlukan penggunaan gudang yang efisien dan efektif.
 
  1. Point Of Sales
Saat Anda melakukan transaksi, berikan pengalaman retail yang luar biasa dengan Point Of Sales Retail. Berikut manfaat dari point of sales :
  • Memudahkan dalam Pengambilan Keputusan
Point of Sales membantu Anda membuat keputusan tentang keadaan bisnis. Pasalnya, setiap transaksi yang dilakukan tercatat secara detail dan detail. Ini adalah salah satu keuntungan dari sistem POS. Semua acara dapat dipantau secara ketat. Ini membantu Anda memantau status bisnis Anda.
 
  • Mengetahui Ketersediaan Suatu Produk
Selain itu, Anda juga bisa mengetahui ketersediaan produk dengan lebih mudah dan cepat. Setiap item yang dipindai secara otomatis dikurangi dari inventaris. Dalam hal ini, perusahaan dapat memutuskan barang mana yang akan diproduksi. Di sisi lain, ada juga barang yang terlalu lama disimpan.
 
  • Menyajikan Laporan Keuangan yang Sifatnya Realtime
Manfaat lain yang bisa Anda rasakan adalah laporan keuangan yang disajikan secara real time. Keuangan perusahaan juga terpantau dengan baik. Sistem kasir memungkinkan Anda untuk menentukan arus kas perusahaan. Selain itu, ia dapat menentukan strategi untuk meningkatkan penjualan.
  1. Finance & Budgeting System
Tools yang dapat membantu Anda utnuk mengelola sebuah penganggaran keuangan & mengontrol penganggaran. Berikut manfaat dari Finance & Budgeting System :
  • Membantu perusahaan menetapkan batasan jumlah uang yang diminta dan diberikan.
  • Dasar hukum formal untuk menentukan asal dana dan investasi.
  • Mendukung administrasi terkait dalam melakukan kontrol karena anggaran berisi sumber keuangan dan investasi yang terperinci.
  •  Rasionalisasi penggalangan dana dan investasi.
  • Untuk menyempurnakan rencana yang telah selesai.
  •  Membantu manajemen menyesuaikan, menganalisis dan membuat keputusan tentang kegiatan operasional perusahaan.
  1. Accounting System
Pada sistem ini memberikan wawasan penting yang membantu tim manajemen pada sebuah perusahaan untuk membuat banyak keputusan. Berikut manfaat dari Accounting System :
  • Memudahkan operasional keuangan perusahaan untuk memiliki sistem akuntansi yang benar dan akurat pada saat itu.
  • Memfasilitasi pengambilan keputusan kemajuan bisnis dan menganalisis masalah keuangan yang sedang berlangsung.
  • Meningkatkan pertukaran informasi antara atasan dan bawahan serta rekan kerja di perusahaan.
  • Meningkatkan operasi bisnis antar divisi dan antar perusahaan afiliasi.
  • Mengurangi biaya produksi produk atau jasa yang dihasilkan oleh unit bisnis.
  • Menghemat waktu pembuatan laporan keuangan dibandingkan pembuatan laporan keuangan secara manual.
  1. Business Intelligence
Membantu sebuah perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dengan melihat informasi yang terkini dan historis di lingkungan bisnis mereka. Berikut manfaat dari Business Intelligence:
  • Mendorong perusahaan untuk mencapai tujuan dengan menyinkronkan semua informasi sehingga tim dapat fokus pada pekerjaan mereka.
  • Memantau kinerja bisnis dan menemukan masalah menjadi lebih mudah.
  • Memberikan informasi tentang perusahaan di berbagai tingkatan.
  • Menginformasikan tentang masalah atau batasan yang muncul di perusahaan.
  •  Menggali lebih dalam sumber data yang tersedia dan gunakan data ini untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan kinerja bisnis.
  1. Audit System
Audit sistem ini untuk Mendeteksi penipuan secara internal. Membantu manajemen internal Anda untuk mengontrol dan mengelola sebuah perusahaan. Berikut manfaat dari Audit System:
  • Meningkatkan aset teknologi informasi lembaga negara yang merupakan aset negara, dengan kata lain, aset publik.
  •  Meningkatkan integritas dan ketersediaan sistem dan data yang digunakan oleh lembaga pemerintah dan dalam operasi internal lembaga dan dalam penyampaian layanan publik,
  • Meningkatkan penyediaan informasi yang relevan dan terpercaya kepada pimpinan lembaga negara dalam pengambilan keputusan penyelenggaraan pelayanan publik,
  • Memperkuat peran teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai tujuan instansi pemerintah secara efektif, baik terkait kebutuhan internal instansi tersebut maupun terkait dengan pelayanan publik yang diberikannya,
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya TIK dan efisiensi organisasi dan prosedur di lembaga pemerintah. Atau dapat dikatakan bahwa audit sistem informasi merupakan bagian dan proses yang penting bagi instansi pemerintah dalam upayanya untuk memberikan jaminan yang memadai kepada publik tentang penggunaan TIK di instansi pemerintah
 
Contact Person Deriota
 
Email : info@deriota.com
Telepon : 0896 6423 0232
Alamat : Jl. Damai, Gg. Arjuna No 7C, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
 
 
 
 
 

Artikel Terbaru