Untuk sebagian besar sejarah teknologi, fokusnya adalah bagaimana membuat perangkat yang dapat berkomunikasi dengan manusia, atau bagaimana menggunakan perangkat untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bagaimana kita bisa menyalakan TV kita, bagaimana kita bisa membuat komputer menjalankan permainan, bagaimana kita bisa membuat AC memberikan suhu yang kita inginkan. Kami menggunakan internet untuk mengirim email ke manusia lain, untuk memeriksa manusia lain di media sosial, untuk membeli barang dari manusia lain.

Internet of Things adalah tentang membatasi keterlibatan manusia dalam jaringan komunikasi. Internet di sini dapat membuat perangkat jaringan saling berkomunikasi. IoT pada dasarnya adalah jaringan hal-hal yang mampu berkomunikasi dengan hal-hal lain.

Robotika juga tentang mengurangi keterlibatan manusia. Dengan robotika, kami mengembangkan cara untuk mendelegasikan tugas manusia ke mesin. Robot dapat membantu atau bahkan menggantikan manusia dalam melakukan tugas.

Jadi masuk akal jika disiplin ilmu ini bisa mendapatkan keuntungan dari kolaborasi. Robotika dan IoT bekerja bersama dan dapat dibayangkan bagaimana kekuatan komputasi ke dunia fisik.

Apa itu IoT?

 
Internet of Robotic Things adalah bidang penelitian yang menggambarkan kolaborasi bidang Internet of Things dan Robotika.

Internet of Robotic Things bukanlah IoT yang dibantu oleh Robotika atau Robotika yang digerakkan oleh IoT- melainkan penggabungan dari disiplin ilmu. Itu perlahan terbentuk sebagai hasil dari kesadaran bahwa kedua bidang memiliki banyak tujuan yang tumpang tindih, dan dapat sangat diuntungkan dari fokus pada kombinasinya.

Meskipun konsep IoT telah ada selama lebih dari dua dekade, dan robotika lebih lama lagi, IoT adalah bidang penelitian yang agak baru. Konvergensi kedua area tersebut telah terjadi secara bertahap tetapi istilah IoT diciptakan dan konsep tersebut secara resmi didefinisikan dalam laporan tahun 2014.

Internet of Robotic Things juga didukung oleh bidang Edge Computing, Cloud Computing, Cloud Robotics, dan AI di IoT. IoT adalah bagaimana kita dapat membuat jaringan yang benar-benar otonom yang mampu melakukan tugas-tugas kompleks di dunia fisik. Kemampuan teknologi robotik untuk memanipulasi dunia fisik, dan kemampuan IoT untuk menciptakan jaringan yang mandiri dan cerdas, bersama-sama memiliki potensi besar.

Fitur IoT

Untuk memahami apa yang menggambarkan sistem IoT, pertama-tama mari kita lihat fitur yang mencirikan IoT dan Robotika secara terpisah.

- IoT : Penginderaan, konektivitas, komunikasi, pemrosesan cerdas, pembelajaran mandiri, dan skalabilitas adalah beberapa fitur IoT. Jaringan IoT mengambil input sensorik, melakukan komputasi cerdas, belajar dari lingkungan, berkomunikasi dengan pengguna dan perangkat lain, dapat dikontrol dari jarak berapa pun melalui metode sederhana, dan melakukan operasi yang menghasilkan beberapa hasil.

- Robotika : Penginderaan, kontrol, pemrosesan, akting dan interaksi, dan gerak adalah beberapa fitur yang mendefinisikan robot. Fitur-fitur ini hadir dalam berbagai skala tergantung pada desain dan pembuatan robot.

Robot mungkin mampu beroperasi secara mandiri dan membuat keputusan cerdas dan dapat berkolaborasi dengan robot lain. Tetapi sebagian besar robot terbatas pada fungsi dalam rentang geraknya dan sebagian besar berfokus pada interaksi dengan dunia fisik daripada terlibat dalam kontrol sistem digital.

Salah satu ciri khasnya adalah perangkat IoT biasanya tidak menghasilkan keluaran dengan manipulasi fisik lingkungan. Mereka tidak bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan fisik seperti robot. Dan robot membutuhkan IoT untuk pemikiran yang cerdas dan kolaboratif. Di sinilah IoT menjadi relevan.

Seperti yang dijelaskan oleh makalah tahun 2017 dan makalah lain dari tahun 2018, fitur atau komponen IoT adalah sebagai berikut.

- Penginderaan / Persepsi
 
Sebagai perangkat IoT dan robot, perangkat IoT memahami lingkungan - baik fisik maupun digital - melalui perangkat lunak, sensor, dan teknologi seperti RFID dan GPS. Solusi “Sensing As A Service” didorong oleh fitur IoT ini. Penginderaan juga diperlukan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan manusia serta dengan perangkat lain.

- Komputasi

Perangkat IoT melakukan perhitungan cerdas menggunakan komputasi awan dan juga komputasi tepi. Masukan sensorik digunakan sebagai variabel dalam perhitungan dan perangkat dapat secara aktif belajar dari data. IoT memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas kompleks dengan banyak variabel, jalur, dan tindakan.

- Koneksi/ Komunikasi

Menghubungkan dengan perangkat lain di jaringan, dengan internet, serta menjalin komunikasi dengan perangkat lain sangat penting untuk berfungsinya sistem IoT. Jaringan komunikasi dibuat melalui Internet, Bluetooth, wi-fi, atau sistem lainnya.

- Aktuasi

Actuating berarti mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan perangkat. Ini mungkin manipulasi fisik atau tindakan dunia maya. Dengan integrasi robotika, IoT sebenarnya bisa langsung melakukan aksi di dunia fisik.

- Kontrol

Kontrol otonom diberikan pada sistem IoT, dengan kebutuhan minimal untuk keterlibatan manusia. Melalui jaringan komunikasi, sistem berbasis IoT juga memiliki data dari perangkat lain yang tersedia untuk mereka. Mereka dapat belajar dari data, menyesuaikan rencana mereka, dan memperhitungkan variasi variabel yang berbeda tanpa memerlukan bantuan manusia. Sisi kontrol manusia dapat diberikan dari jarak berapa pun melalui perangkat apa pun dengan antarmuka.

Aplikasi IoT

Aplikasi IoT yang potensial sangat banyak, karena menggabungkan aplikasi yang sebelumnya dikatakan sebagai domain IoT atau robotika.

1. Rantai Pasokan Otonom

Semua bagian rantai pasokan mulai dari produksi bahan mentah hingga sistem pengiriman dapat diotomatisasi dengan bantuan sistem IoT.

- Pemeliharaan : Robot bertenaga IoT yang mampu mendeteksi dan memperbaiki masalah secara mandiri dalam sistem merupakan langkah penting untuk membatasi campur tangan manusia dalam rantai pasokan.

- Manufaktur : Sistem manufaktur otomatis yang juga mampu menyesuaikan parameter produk menurut permintaan konsumen dapat berkontribusi pada sistem manufaktur yang beralih dari produksi massal yang seragam dan memenuhi kebutuhan khusus.

- E-Commerce Otomatis : E-commerce adalah salah satu target yang paling rentan untuk implementasi IoT skala besar. Fasilitas Amazon dan Flipkart di masa depan akan memiliki sangat sedikit atau bahkan tidak ada personel di tingkat bawah dan menengah.

Anda melakukan pemesanan melalui situs web, situs web mengirimkan pesanan ke fasilitas penyimpanan, tempat sistem IoT otonom menemukan produk, mengemasnya, memberi label dengan semua detail yang diperlukan, dan mengirimkannya untuk pengiriman. Dengan industri manufaktur dan pengapalan yang juga semakin otomatis, semua permintaan kami akan segera dipenuhi oleh sistem IoRT yang cerdas.

- Pertanian Presisi : IoRT dapat digunakan dalam pertanian presisi untuk pengiriman pupuk, pestisida, dan air yang ditargetkan. Sensor di lapangan mendeteksi kebutuhan khusus, yang dikomunikasikan ke robot yang hanya mengirimkan sumber daya dalam jumlah yang tepat ke tempat yang tepat.

Philip Solis, direktur penelitian di ABI Research, organisasi yang dikreditkan untuk penamaan pertama dan mendefinisikan IoRT, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa pertanian presisi, dalam jangka pendek, adalah "domain yang sangat menjanjikan untuk IoT."

2. Kesehatan
 
Ada begitu banyak tugas di rumah sakit yang dilakukan oleh manusia yang dapat dengan mudah digantikan oleh robot cerdas.

- Perawatan Pasien : Kegiatan seperti mendapatkan makanan dan kebutuhan lain untuk pasien, membantu mereka berjalan, dan membantu mereka dengan cara lain dapat menjadi tugas robot yang cerdas dan responsif.

- Pemantauan Pasien : Dengan sensor dan perangkat lain yang terhubung ke tubuh pasien, pemantauan kesehatan mereka secara real-time dapat dilakukan. Mungkin menggabungkan ini dengan sistem penghantaran obat otomatis dapat menghasilkan sistem yang merawat pasien dengan dosis yang akurat dan tepat waktu.

 - Pembedahan : Pembedahan dengan bantuan robot telah populer selama beberapa waktu, dan sebagian besar prosedur dapat dilakukan oleh robot cerdas dengan sedikit bantuan dari ahli bedah manusia. 

3. Robot Pribadi
 
Tuntutan konsumen akan robot pribadi IoT masih baru mulai menyebar, namun memiliki potensi besar di masa depan.

- Smart Home : Smart Home di masa depan akan sepenuhnya dikelola oleh IoT, dengan sistem otomatis untuk pekerjaan rumah tangga, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan, semuanya saling terhubung untuk memberi Anda pengalaman yang mulus. Robot dapat membersihkan kamar Anda dan mengajak anjing Anda jalan-jalan, dan Anda bisa mendapatkan pembaruan langsung tentang kemajuan mereka langsung dari tempat Anda berbaring di tempat tidur.

- Robot Telepresence: Dengan teknologi ini, kita dapat menghadiri acara, kelas, dan rapat dari jarak jauh, dengan mengirimkan robot sebagai pengganti kita. Dengan seluruh situasi pandemi, industri ini semakin relevan dan populer.

4. Keamanan dan Pemantauan Fisik
 
Sistem IoT dapat digunakan untuk menghindari risiko terhadap kehidupan manusia yang berharga dengan mengganti personel manusia dalam situasi berbeda yang menimbulkan ancaman.

- Penjaga Robot : Penjaga untuk perusahaan, serta pasukan keamanan dan sejenisnya, dapat digantikan oleh robot cerdas yang didukung IoT. Mereka dapat bekerja dengan umpan kamera, masukan dari sensor gerak, dll., untuk memastikan keamanan lengkap.

- Penanggulangan Bencana : Setiap area yang terkena bencana menimbulkan resiko besar bagi petugas penyelamat. Robot yang didukung IoT dapat digunakan untuk melintasi daerah banjir atau gempa bumi, menilai situasi, mengangkut perbekalan, dan memberikan bantuan kepada korban.

- Aplikasi Militer : Ada cerita dalam fiksi ilmiah tentang perang robot, di mana negara-negara akan menggunakan kekuatan robot alih-alih kekuatan manusia, untuk menunjukkan kekuatan tanpa mempertaruhkan jutaan nyawa manusia. Tidak jauh dari menggunakan serangan drone tak berawak untuk memantau dan bahkan untuk menghilangkan sel-sel teroris.

5. Kendaraan Otomatis

Mobil tanpa pengemudi adalah transportasi masa depan. Dengan penerapan IoT yang meluas, mobil dapat mempertahankan jalur komunikasi yang konstan dengan mobil lain, mencegah kecelakaan, memprediksi lalu lintas, dan menemukan rute yang nyaman. Umpan balik dari sinyal lalu lintas dan kamera juga dapat dipantau dan diproses secara real-time oleh mobil untuk melengkapinya.

Automated Guided Vehicles (AGVs) juga memiliki aplikasi dalam rantai pasokan otonom.

Banyak dari aplikasi ini juga bermain satu sama lain. Rumah pintar memiliki elemen perawatan kesehatan serta keamanan dan pemantauan di dalamnya. Perangkat keamanan dan pemantauan, serta kendaraan otomatis, dapat digunakan dalam aplikasi militer dan pertahanan. Namun mungkin penggunaan yang paling umum saat ini adalah integrasi IoT untuk membentuk rantai pasokan otonom dalam e-commerce.

IoRT dalam Praktek

Meskipun IoT memiliki potensi besar untuk digunakan konsumen dan mungkin menjadi landasan rumah pintar yang sepenuhnya otomatis di masa depan, kebutuhan untuk membuat robot ekonomis masih menjadi penghalang untuk itu. Sebagian besar aplikasi IoT saat ini adalah dengan robot industri. Karena menggunakan IoT untuk mengoptimalkan rantai pasokan dapat membawa banyak manfaat, perusahaan sangat ingin menerapkan sistem tersebut.

Berikut adalah beberapa proyek IoRT dan kasus penggunaan yang telah diterapkan atau sedang diteliti secara aktif.

- Pusat Pemenuhan Robot Amazon

Amazon telah menggunakan robot dalam skala besar di gudangnya. Pusat Pemenuhan Robotika Amazon mempekerjakan robot bersama karyawan manusia, untuk mengemas kotak, memindahkan inventaris, dan tujuan lainnya. Dilaporkan, Amazon saat ini memiliki lebih dari 200.000 robot yang beroperasi di pusat pemenuhan pengirimannya di seluruh AS.

- Chuck

Chuck adalah robot seluler cerdas untuk otomatisasi gudang, dibuat oleh 6 River Systems. Ini membantu pekerja dalam mengangkut produk melintasi gudang. Ini memetakan zona dimana lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk menghemat waktu, bergerak secara mandiri, memiliki mekanisme untuk menghindari tabrakan, dan sebagainya.

- iRobot 

Di bidang robot pribadi, penyedot debu pintar dari iRobot berpotensi membuka jalan menuju rumah pintar otomatis. Robot ini tidak hidup dengan cara apapun kecuali terhubung ke cloud, dapat menyarankan dan bekerja melalui jadwal, dan menavigasi jalur.

Pasar IoT yang Berkembang

Menurut laporan baru, pasar global untuk IoT tumbuh dan diperkirakan akan mencapai tingkat pertumbuhan tahunan gabungan tertinggi pada tahun 2026. Para pemain kunci di lapangan termasuk Amazon, Fanuc, dan iRobot di dalamnya

Masa depan akan menyaksikan jaringan koneksi yang meluas ke setiap perangkat yang Anda gunakan, mulai dari jam tangan pintar, penyedot debu, dan penyiram rumput Anda. Setiap perangkat akan belajar dan meningkat dengan setiap bit data yang dikonsumsinya, dan semuanya akan berkontribusi pada kehidupan kita sehingga menjadi lebih mudah.