Jenis-Jenis Kode Error Pada Website

Jenis-Jenis Kode Error Pada Website Perusahaan IOT Indonesia

Saat ini, kebanyakan orang sudah terbiasa dengan internet. Keberadaan internet sangat membantu kehidupan manusia saat ini. Namun, tidak peduli secanggih apapun teknologi yang dibuat oleh manusia, pasti selalu menyisakan beberapa kekurangan. Demikian pula dengan internet yang memiliki kekurangan yang biasanya disebabkan oleh adanya kesalahan atau error dari program, seperti masalah pada koneksi jaringan atau website yang sedang bermasalah. Setiap kode error pada website akan memiliki format berupa 3 angka yang akan menunjukkan error apa yang sedang terjadi. Beberapa contoh diantaranya adalah:

1. Kode Status 1xx 
Kode dengan status 1xx sifatnya hanya sebagai informasi.
2. Kode Status 2xx 
Kode Status 2xx atau status proses positif yang artinya permintaan dari komputer berhasil diterima, di mengerti dan dapat diproses oleh web server.
3. Kode Status 3xx 
Kode status 3xx atau redirection berarti bahwa websiteclient harus melakukan proses lain, dalam hal ini mengakses informasi sesuai redirection yang diberikan untuk mengakses informasi yang diinginkan secara lengkap.
4. Kode Status 4xx 
Kode status 4xx atau status client error berarti bahwa web server akan mendeteksi bahwa request dari web client tidak memenuhi format yang standar, sehingga tidak dapat dikenali dan diproses secara lebih lanjut.
5. Kode Status 5xx 
Kode status 5xx atau status server error berarti bahwa web server telah gagal memenuhi request dari web client karena adanya sesuatu hal yang menghalangi.

Jenis Kode Error pada Website

Bagi kalian yang sering menghabiskan waktu untuk menjelajah di internet, pasti sudah tidak asing dengan error yang sering ditemui seperti 404 Error: Page Not Found mungkin adalah kode error yang paling sering kalian temukan padasaat menjelajah di internet. Namun, kode error t ersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak kode error yang dapat muncul di internet. Beberapa orang mungkin tidak mengetahui arti dari kode-kode error ini dan lebih memilih untuk menutup jendela website tersebut. Padahal, beberapa kode error di internet ini bisa diatasi. Kebanyakan error online ini diikuti dengan kode status HTTP, biasanya diawali dengan angka 4 atau 5 lalu diikuti dua digit angka lain. Error yang diawali dengan angka 4 terjadi karena ada kerusakan di sisi klien atau pengguna, sementara error yang diawali dengan angka 5 terjadi karena server yang bermasalah. Berikut beberapa error online yang sering ditemui dan bagaimana cara memperbaikinya.

1. Error 400: Bad Request Error

Bad Request Error artinya adalah server tidak dapat memahami request dari pengunjung website. Error seperti ini bisa muncul saat salah menuliskan alamat website atau bisa jadi ada gangguan pada server website. Error 400 adalah kesalahan umum yang didapatkan ketika server tidak dapat memahami permintaan dari browser, baik karena tidak dikirim dengan benar atau permintaan yang terputus saat pengiriman. Error 400 dapat disebabkan karena sejumlah faktor diantaranya seperti koneksi internet yang buruk, masalah caching, atau browser yang mengalami malfungsi. Cara untuk menanganinya adalah dengan mencoba refresh laman web, mengecek kembali URL, mencoba mencari URL lewat mesin pencari seperti Google, bersihkan cache dan cookie.

2. Error 401: Unauthorizaed

Authorization Required akan muncul pada saat pengguna tidak memiliki hak untuk mengakses atau membuka halaman satu website. Error seperti ini juga akan muncul ketika memasukkan username atau password yang salah atau belum terdaftar sehingga tidak memiliki akses. Error 401 akan terjadi ketika mencoba mengakses halaman web yang memerlukan kata sandi. Untuk Error yang satu ini tidak ada solusi selain mendapatkan kata sandi yang tepat.

3. Error 403: Forbidden

Error Forbidden dapat muncul pada saat hendak mengakses sebuah halaman, namun tidak memiliki izin untuk mengaksesnya. Umumnya dapat terjadi karena ada izin file atau folder yang salah. Error 403 biasanya menunjukkan bahwa telah memasukkan URL atau mengklik tautan halaman web yang membutuhkan izin akses. Untuk memperbaikinya, kalian harus memiliki akun atau beberapa jenis otorisasi lainnya agar dapat mengakses halaman web tersebut. Cobalah pergi ke halaman beranda dari situs web yang dikunjungi dan periksa apakah terdapat opsi untuk membuat akun. Pada beberapa kasus, pengguna salah memilih perizinan hak akses situs. Cek hak yang diberikan pada laman web tersebut, kemudian me-refresh lagi laman webnya.

4. Error 404: Not Found

Pesan Error 404 merupakan kode error yang sering muncul saat melakukan browsing dan biasanya akan muncul pada saat halaman web yang diminta tidak dapat ditemukan. Hal ini terjadi dikarenakan  adanya kesalahan pada saat mengetik URL atau karena halaman yang diminta tidak tersedia lagi, pindah, atau sudah dihapus. Dengan munculnya kode Error 404, kemungkinan URL dimasukkan tidak benar.

Untuk memperbaikinya, kalian dapat mencoba me-refresh laman web, mengecek kembali URL, mencoba mencari URL lewat mesin pencari seperti Google. Periksa kembali ejaan, tanda baca, dan cek kembali ekstensi domainnya (.com, .net, .org, dll.), dan coba lagi.

5. Error 405: Method Not Allowed

Faktanya Error 405 memang jarang ditemui dan terkadang lebih sulit untuk didefinisikan daripada yang lain. Error 405 pada dasarnya berarti bahwa server memahami apa yang diinginkan browser web, namun menolak untuk memenuhi permintaan tersebut. Error 405 dapat disebabkan karena kesalahan dalam kode situs web atau pengalihan yang tidak tepat.

6. Error 408: Request Timeout

Jika pesan yang muncul adalah Error 408, umumnya ini diakibatkan karena koneksi internet yang lambat, sehingga server akan secara otomatis memutus koneksi dengan browser. Cara untuk mengatasinya hanya cukup dengan memeriksa kembali sambungan internet dan me-refresh browser yang kalian gunakan.

7. Error 500: Internal Server Error

Berbeda dengan beberapa pesan error yang sebelumnya, Internal Server Error bukan dikarenakan kesalahan pengunjung website, tetapi karena terjadi masalah pada server yang digunakan website tersebut. Hal tersebut berarti tidak ada yang salah dengan jaringan internet, komputer, dan browser yang kalian gunakan. Tidak banyak yang dapat kalian lakukan karena yang dapat memperbaikinya hanyalah admin atau dari pihak server sendiri. Bila pesan ini muncul saat hendak mengakses suatu website, maka harus menunggu hingga masalah dapat diperbaiki, dan dapat mengaksesnya kembali di lain waktu.

Error 500 adalah salah satu kode Error yang juga sering dijumpai. Sama seperti kode Error 400, kode ini adalah kode generik yang menunjukkan masalah yang tidak dapat ditentukan. Setiap kali server mengalami kesulitan yang membuatnya tidak dapat memenuhi permintaan, serta masalahnya tidak dapat dijelaskan oleh kode server lain. Untuk mengatasinya, coba refresh kembali halaman web tersebut, hapus cache, hapus cookie, mulai ulang browser, mencobanya lagi nanti, atau menghubungi pihak admin yang bertanggung jawab dalam pengembangan website tersebut.

8. Error 502: Bad Gateway

Bad Gateway akan terjadi dikarenakan server yang mencoba mengambil informasi dari sever lain, tetapi mendapatkan respon yang tidak valid. Error 502 juga dapat muncul dikarenakan adanya masalah pada server. Tapi, tidak ada salahnya untuk coba membersihkan cache yang sudah kadaluarsa atau file yang rusak pada browser, karena mungkin saja disebabkan oleh browser. Jika masih tetap error, cek apakah orang lain juga mengalami error yang sama dengan menggunakan situs seperti isitdownrightnow.com atau downforeveryoneorjustme.com.

9. Error 503: Service Unavailable Error

Service Unavailable Error mengindikasikan server yang tidak dapat menangani seluruh request yang masuk. Error ini dapat terjadi dikarenakan server mengalami kelebihan beban dikarenakan terlalu banyaknya request atau permintaan yang masuk. Alasan paling umum ditemui adalah karena terlalu banyak pengguna yang mengakses situs tersebut. Error 503 menunjukkan bahwa server web tidak dapat memproses permintaan. Ketika mendapatkan Error 503, berarti server sedang dalam pemeliharaan atau kelebihan permintaan. Solusinya adalah dengan me-refresh laman web sampai web dapat kembali diakses, atau mencobanya nanti ketika jumlah pengakses sudah menurun. Cek juga apakah orang lain mengalami error yang sama, melalui situs isitdownrightnow.com atau downforeveryoneorjustme.com.

 
 

Artikel Terbaru