Manfaat Landing Page Untuk Bisnis

Manfaat Landing Page Untuk Bisnis Perusahaan IOT Indonesia

Bagi kalian yang memiliki bisnis online, sebaiknya menggunakan landing page untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Landing page atau yang disebut juga dengan destination page adalah halaman web khusus yang dibuat khusus untuk pembuatan campaign atau iklan suatu bisnis.

Dikutip dari Unbounce, umumnya pengguna akan mengklik tautan di email, atau iklan dari Google, Instagram, YouTube, Facebook, Twitter, dan tempat serupa di web, atau dari hasil pencarian yang ada di internet. Setelah mengeklik tautan tersebut, halaman yang muncul itulah yang disebut sebagai destination page.

Dengan menggunkan destination page, perusahaan dapat membagikan halaman yang berisi informasi spesifik dan lebih detail mengenai produk, layanan, penawaran, dan lainnya kepada para pelanggan.

Manfaat Landing Page

Selain tau apa itu destination page, kalian juga haru tahu manfaat dari destination page. Secara sederhana, landing page berperan penting dalam sebuah marketing bisnis. Karena selain untuk mendapatkan lebih banyak pengunjung ke situs web, destination page juga dapat meningkatkan penjualan produk. Berikut adalah manfaat dari landing page bagi bisnis:

1. Menjadi Tempat Promosi

Manfaat yang pertama landing page adalah dapat digunakan sebagai sarana promosi yang efektif bagi bisnis. Hal ini karena kalian dapat memasukkan informasi singkat menggunakan tulisan dengan font yang cukup besar, sehingga pesannya mudah ditangkap oleh audiens.

Dengan begitu, target audiens yang mengunjungi halaman tersebut akan fokus pada promosi bisnis yang kalian tawarkan. Melalui destination page ini, kalian juga dapat membuat promosi yang bebas karena halaman tersebut memang milik perusahaan. Jadi, tidak akan khawatir dengan pesaing karena suatu halaman destination page hanya berisi promosi bisnis kalian.

2. Menghimpun Data Pelanggan

Dengan landing page, kalian juga dapat mengumpulkan data pelanggan dengan lebih mudah. Contohnya dengan meminta audiens untuk mencantumkan nama atau alamat email untuk mendapatkan penawaran yang menarik. Tergantung pada jenis destination page yang digunakan, kalian juga bisa mendapatkan informasi pelanggan lainnya, seperti usia hingga jenis kelamin.

Yang nantinya, data pelanggan tersebut dapat digunakan untuk membuat keputusan dalam bisnis. Jadi, data tersebut dapat dianalisis dan ditindaklanjuti untuk keperluan perusahaan. Namun, pastikan bahwa kalian hanya meminta informasi yang memang dibutuhkan saja. Jangan meminta terlalu banyak data pribadi karena akan dapat meninggalkan kesan negatif pada calon pelanggan dan menjauhkan mereka dari landing page.

3. Mempeluas Prospek Bisnis

Penggunaan landing page yang optimal dapat membantu meningkatkan pengenalan merek. Hal tersebut akan mendorong prospek dan lalu lintas yang memenuhi syarat ke situs web sekaligus meningkatkan SEO. Hal ini pun didukung oleh studi MarketingSherpa, yang menemukan bahwa sekitar 68 persen perusahaan business-to-business (B2B) menggunakan destination page untuk memperoleh aliran prospek yang konsisten untuk konversi di masa mendatang.

Sebuah survei yang dilakuan oleh HubSpot juga menyebutkan bahwa, sebanyak 7.000 bisnis memiliki 10 sampai 15 landing page yang dapat meningkatkan prospek mereka hingga 55 persen. Oleh karena itu, landing page sangat penting untuk mendapatkan lebih banyak prospek dan meningkatkan peluang konversi bisnis.

Tentu saja, kalian perlu mengetahui cara membuat destination page yang efektif bagi bisnis sehingga hasilnya maksimal. Bisa juga memanfaatkan keahlian para desainer web dan penyedia layanan penulisan konten.

4. Meningkatkan Penjualan

Dengan destination page, kalian juga dapat meningkatkan penjualan. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakuan oleh Omniture yang menyebutkan bahwa penggunaan landing page dapat meningkatkan konversi penjualan hingga 25 persen.

Hal tersebut dikarenakan, destination page dapat membuat transaksi jual beli menjadi lebih mudah, sehingga disukai oleh pelanggan dan dianggap lebih nyaman. Jadi, pelanggan dapat mengakses produk atau layanan yang ingin dibeli secara cepat dan efisien.

5. Mengumpulkan List Email

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, landing page dapat membantu sebuah perusahaan untuk mengumpulakan data-data para pelanggannya. Salah satu data yang sering diminta adalah alamat email. Dengan menggunkan destination page ini, kalian juga dapat mengumpulkan list email lebih banyak.

Jadi, data tersebut dapat digunakan untuk mengoptimalkan email marketing sehingga menciptakan hubungan antara perusahaan dan pelanggan yang lebih baik. Dengan begitu, kalian dapat menawarkan produk atau layanan melalui email pelanggan dengan lebih mudah.

Bahkan, menurut studi yang dilakukan oleh McKinsey & Company, email marketing 40 persen lebih efektif untuk menjangkau para konsumen dibandingkan Twitter dan Facebook.

6. Menciptakan Kredibilitas dan Brand Awareness

Dengan memberikan informasi tentang produk atau layanan, serta perusahaan, dan menampilkan testimoni pelanggan di landing page dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan brand awareness. Dengan demikian, pelanggan yang membacanya akan menjadi lebih percaya dengan bisnis milik kalian dan ketertarikan mereka untuk melakukan pembelian bisa lebih besar. Semakin banyak pengunjung pada destination page juga akan membuat pelanggan lebih familiar dalam mengenali bisnis kalian.

7. Meminimalkan Pelanggan Beralih ke Pesaing

Destination page adalah halaman khusus yang dibuat oleh sebuah perusahaan untuk meminimalkan adanya pesaing. Destination page juga dapat menghalangi pelanggan untuk beralih ke pesaing dibandingkan dengan menggunakan platform e-commerce atau sejenisnya.

Hal tersebut dikarenakan, informasi yang diberikan lebih bersifat pribadi karena hanya menargetkan orang-orang yang cocok dengan segmentasi pasar kalian. Jadi, minimalnya navigasi pada landing page dapat membantu audiens untuk lebih fokus pada informasi produk dan layanan yang kalian tawarkan. Destination page juga dapat meningkatkan peluang pembelian yang dilakukan oleh pelanggan.

Jenis-jenis Landing Page

Landing page dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1. Lead-generation Landing Page

Jenis landing page ini digunakan untuk mengumpulkan data dari para pelanggan. Umumnya, dalam bentuk nama pelanggan, alamat email, atau terkadang nomor telepon mereka yang dapat digunakan untuk menghubungi calon pelanggan.

Data yang diperoleh kemudian digunakan perusahaan untuk meningkatkan hubungan dengan para pelanggan. Jadi, perusahaan dapat mengirimkan berbagai jenis informasi, seperti berita, promo, artikel, atau konten lainnya kepada para pelanggan.

2. Click-through Page

Jenis landing page yang berikutnya adalah click-through page yang merupakan sebuah tombol untuk pelanggan pilih. Contohnya, tombol dengan perintah “Pilih Sekarang”, “Beli Sekarang”, “Shop Now” dan lain sebagainya.

Jenis landing page yang satu ini sering digunakan oleh e-commerce atau model marketing (B2C). Jadi, halaman ini berisi informasi yang bertujuan untuk memberi tahu para pengunjung tentang penawaran dan mendorong mereka untuk mengklik lebih jauh sehingga mencapai produk atau layanan tertentu melalui tombol ajakan bertindak (CTA).

Click-through page umumnya memiliki gambar dan salinan yang berfokus pada manfaat produk atau layanan. Dengan tujuan meyakinkan para pengunjung untuk membeli begitu mereka mencapai halaman berikutnya yang umumnya merupakan halaman penjualan.

3. Lead Capture Landing Page

Landing page ini biasanya meminta pengunjung untuk memasukkan alamat email pada form yang telah disediakan. Informasi yang dimasukkan pada halaman ini haruslah jelas dalam menjelaskan apa yang ditawarkan sekaligus membujuk pengunjung untuk mengisi informasi mereka secara detail.

Selain memberikan penawaran, halaman ini juga berfungsi untuk mengumpulkan daftar email pelanggan. Jadi, destination page jenis ini sering kali menawarkan barang promosi gratis (seperti kode diskon, buletin, dan lain-lain.) sebagai imbalan untuk melengkapi kontak.

Ini paling sering digunakan untuk mengidentifikasi pengunjung yang sudah tertarik dengan produk, dengan tujuan agar kontak promosi di masa mendatang mengubah pengunjung halaman menjadi penjualan.

4. Advetorial Landing Page

Landing page ini merupakan halaman yang berupa iklan, tetapi bergaya lebih ke jurnalistik objektif. Contohnya, artikel yang berisi manfaat produk tertentu berdasarkan hasil penelitian. Dengan begitu, audiens akan lebih percaya sehingga kemungkinan untuk membeli menjadi lebih besar.

5. Product Detail Landing Page

Jenis destination page ini berisi deskripsi produk dengan jelas. Mulai dari spesifikasi, jenis, harga, dan informasi lain terkait produk.

Contoh Landing Page

Tak lengkap rasanya setelah membahas pengertian, manfaat, hingga jenisnya tanpa mengetahui contoh landing page. Berikut ini beberapa contoh landing page yang bisa menjadi inspirasi kalian dalam membuat halaman arahan untuk keperluan bisnis online:

1. AirBnB

Contoh landing page milik AirBnB ini dapat menjadi referensi bagi kalian yang ingin membuat halaman arahan yang menarik. Sebagai informasi, AirBnB merupakan penyedia layanan untuk pelanggan menyewa penginapan dalam jangka pendek. Jadi, kalian sebagai pemilik properti bisa menggunakan layanan ini untuk mendapatkan tamu.

Landing page dari AirBnB memiliki tampilan berupa kumpulan testimoni pelanggan, artikel yang berisi saran, hingga kalkulator untuk memperkirakan penghasilan rata-rata yang akan didapatkan orang yang memasang iklan berdasarkan lokasinya.

2. Row House

Contoh landing page berikutnya yang dapat dijadikan sebagai inspirasi membuat halaman arahan, yakni milik Row House. Bagi kalian yang belum tahu, Row House merupakan tempat latihan kebugaran atau fitness yang dapat dimanfaatkan banyak orang sehingga kesehatannya terjaga.

Dalam contoh landing page Row House, bagian yang paling menariknya adalah tampilan video yang terletak sebagai background. Dikutip dari HubSpot, contoh landing page Row House ini merupakan strategi yang bagus untuk mengenalkan audiens kepada merek kalian. Kalian juga dapat mencoba cara tersebut untuk meningkatkan keterlibatan audiens yang berkunjung ke halaman arahan.

3. Startup Institute
Contoh landing page lainnya, yaitu dari Startup Institute. Ini dapat menjadi contoh landing page yang bagus untuk menunjang situs web bisnis kalian.

Pada contoh landing page Startup Institute, kalian dapat melihat adanya kolom QnA yang menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar secara jelas. Jadi, setiap audiens yang berkunjung dapat teredukasi sekaligus lebih yakin dalam mengisi formulir.

Penutup

Jadi, itulah beberpa manfaat dari landing page yang dapat digunkan untuk bisnis yang sedang kalian jalankan. Jika kalian ingin membuat website DERIOTA menyediakan jasa pembuatan website untuk personal, bisnis, dan lain sebagainya dengan kualitas yang baik dengan harga yang wajar.

Artikel Terbaru