Apa itu Malware : Pengertian, Jenis, Bahaya, serta Cara Mengatasinya

Apa itu Malware : Pengertian, Jenis, Bahaya, serta Cara Mengatasinya Perusahaan IOT Indonesia

Pada era digital seperti sekarang, keamanan informasi itu sangat penting, yang dimana di era digital seperti sekarang ini sudah memiliki banyak ancaman cyber yang berbahaya. Salah satu dari ancaman cyber yang paling merugikan adalah malware.
 
Bagi sebagian orang mungkin malware masih terdengar asing. Apakah anda adalah sebagian dari orang tersebut? Jika iya, itu artinya anda perlu membaca artikel ini sampai akhir, yang dimana didalam artikel ini kami akan membahas tentang apa itu malware, jenis-jenisnya, bahaya yang ditimbulkannya, dan cara mengatasinya.
 
Apa Itu Malware
          Malware ( Malicious software ) adalah suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup kedalam komputer, yang dimana jika komputer anda terkana malware maka komputer anda akan terjadi  kerusakan. Malware dapat menyebar melalui berbagai metode, termasuk lampiran email, unduhan dari internet, dan perangkat yang terinfeksi.
 
Malware tidak diciptakan oleh sembarang orang, yang dimana perangkat lunak ini diciptakan oleh para hacker yang memiliki pemahaman tinggi akan perangkat lunak dengan tujuan tertentu. 
 
Jenis – Jenis Malware
Dengan mengetahui macam – macam jenis malware, itu bisa menjadi upaya untuk mencegah nya malware menyerang komputer anda. Berikut ini beberapa jenis malware yang harus anda perhatikan:
 

  1. Virus
Virus komputer adalah jenis malware yang muncul melalui unduhan pada situs web, penggunaan USB, file di komputer, koneksi jaringan, dan lain sebagainya. Jenis malware ini diciptakan untuk mengganggu, merusak, dan menghilangkan data atau dokumen pada komputer anda.

Virus dapat bekerja ketika pengguna mulai membuka sebuah dokumen atau file yang telah terinfeksi virus sebelumnya. Virus ini dapat menyebar tanpa sepengetahuan pengguna komputer yang sudah terinfeksi.
 
  1. Trojan
Trojan atau Trojan Horse adalah malware yang menyamar sebagai perangkat lunak yang sah. Yang dimana trojan ini sering digunakan untuk mencuri data – data penting, meciptakan pintu belakang(backdoor),dan lainya.
  1. Worm
Worm adalah jenis malware yang dapat menduplicate dirinya sendiri tanpa perlu berinteraksi dengan pengguna. Jenis malware ini biasanya menginfeksi sistem melalui celah keamanan yang belum diperbarui, atau bisa juga melewati jaringan internet, aplikasi ilegal, atau dokumen mencurigakan yang dikirimkan melalui email.
  1. Adware
Adware adalah jenis malware yang menampilkan iklan yang tidak di inginkan oleh pemilik komputer.  Tujuan utama dari adware adalah menghasilkan pendapatan dengan menampilkan iklan secara terus menerus ke pengguna. Jenis malware ini tidak berbahya, namun malware ini dapat mengirimkan spyware yang digunakan untuk melihat seluruh aktivitas komputer yang terinfeksi.
  1. Spyware
Spyware adalah malware yang di rancang untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Tujuan utama spyware adalah memata-matai pengguna, mencuri informasi pribadi, dan bahkan merekam ketukan keyboard untuk mendapatkan kata sandi dan informasi keuangan pengguna.
  1. Rookit
Rookit adalah jenis malware yang dirancang untuk bersembunyi di dalam sistem tanpa sepengetahuan pengguna, dan memberikan akses tidak sah kepada penyerang tanpa sepengetahuan pengguna. Tujuan rootkit adalah untuk menciptakan akses yang tak terlihat dan terus-menerus masuk kedalam sistem yang telah terinfeksi.
  1. Botnet
Robot network atau sering disebut dengan botnet merupakan jenis malware berbentuk sekumpulan bot yang dapat menyusuppada seluruh jaringanserta sistem komputer yang telah dikendalikan oleh sang penyerang. Komputer yang terinfeksi, atau "zombie," dapat digunakan untuk melancarkan serangan DDoS (Distributed Denial of Service), mengirim spam, dan melakukan aktivitas ilegal lainnya.
  1. Ransomware
Ransomware adalah jenis malware untuk mengenkripsi data pada komputer pengguna dan meminta uang tebusan untuk membuka data atau file yang telah berhasil dienkripsi. Ransomware sering menyebar melalui lampiran email yang berbahaya atau situs web yang terinfeksi.
 
Apakah Malware itu Berbahaya?


Malware dapat menyebabkan berbagai kerusakan dan dampak negatif. Berikut adalah beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh malware:
 
  1. Kehilangan Data
Malware dapat menghapus atau merusak data dari komputer kita, yang dimana jika itu terjadi maka akan merugikan anda karna kehilangan data – data anda.
 
  1. Dapat Mengumpulkan Data Pribadai dan Dapat Melakukan Pencurian Data
Malware dapat mengumpulkan data – data pribadi kita tanpa kita sadari, yang dimana bisa saja didalam data – data tersebut terdapat data yang menyimpan password dari kartu kredit anda,dan lain – lain.
 
  1. Membuat Kerusakan Pada Sistem
Selain mengumpulkan data dan merusak data, malware dapat membuat sistem anda rusak, yang dimana komputer anda jadi harus kerja berlebih di karenakan kalian tidak sengaja memencet sebuah malware.
 
  1. Membuat Kerugian Keuangan
Selain mengumpulkan data dan membuat kerusakan pada sistem, malware juga mencuri keuangan yang kita punya dalam kartu kredit dan lainnya, yang dimana mereka mendapatkan akses tersebut dikarenakan penyerang mendapatkan password kartu kredit anda dari mengumpulkan data – data anda tadi.

Bagaimana Cara Melawan Malware?

          Untung melindungi diri dari malware, anda dapat mencegah dan mengatasi jika malware tersebut sudah masuk kedalam komputer anda. Berikut adalah cara – cara untuk mencegah dan mengatasi serangan malware.
  1. Memperbarui Perangkat Lunak Secara Rutin
Memastikan perangkat lunak kita dalam kondisi terbaru merupakan salah satu kegiatan pencegahan agar perangkat kita tidak mudah terkena malware.
 
  1. Menggunakan Perangkat Lunak Antivirus
Perangkat lunak anti virus sangat penting bagi anda, yang dimana dengan perangkat lunak anti virus ini anda dapat mengecek apakah sistem atau perangkat anda terkena malware atau tidak serta menghapus malware.
 
  1. Menghindari Klik pada Tautan dan Lampiran Mencurigakan
Banyak jenis malware menyebar melalui email phishing atau situs web yang berbahaya. Penting untuk berhati-hati dengan email dan tautan yang tidak dikenal, serta menghindari mengklik lampiran yang mencurigakan.
 
  1. Mengisolasi dan Membersihkan Sistem yang Terinfeksi
Jika sebuah sistem terinfeksi malware, langkah pertama adalah mengisolasi sistem tersebut dari jaringan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Setelah itu, gunakan perangkat lunak keamanan untuk memindai dan membersihkan sistem dari malware. Dalam beberapa kasus, pemulihan penuh mungkin memerlukan reinstallasi sistem operasi dan pemulihan data dari cadangan.
 
  1. Menerapkan Praktik Keamanan yang Baik
Menerapkan praktik keamanan yang baik, yaitu seperti menggunakan kata sandi yang kuat, tidak mengklik tautan atau lampiran mencurigakan, dan hanya mengunduh perangkat lunak dari sumber terpercaya, dapat membantu anda untuk mencegah infeksi malware.

Nah! Bagaimana? Sekarang anda sudah mengerti bukan tentang apa itu malware, jenis-jenisnya, bahaya yang ditimbulkannya, dan cara mengatasinya.


Kami harap setelah anda membaca artikel ini, anda dapat mengerti tentang apa itu malware, dan bagaimana cara menangani nya jika terkena malware, namun kami berharap anda tidak akan terkena malware yang dimana kita lihat tadi, efek dari malware sangat menakutkan.

Sekian artikel ini kami tulis, kami mengucapkan terima kasih sudah mau membaca hingga habis, kami berharap artikel ini berguna bagi anda semua.

Terima kasih dan sayonara~
 
 

Artikel Terbaru