Apa Itu SOC : Pengertian, Fungsi Utama, Komponen, dan Jenis - Jenis

Apa Itu SOC : Pengertian, Fungsi Utama, Komponen, dan Jenis - Jenis Perusahaan IOT Indonesia

Di zaman seperti sekarang ini, teknologi keamanan cyber terus mengalami perkembangan. Namun sayangan nya tidak hanya teknologi keamanan cyber saja yang berkembang, teknologi serangan cyber pun sekarang juga ikut berkembang.
 
Apakah alat keamanan cyber untuk saat ini masih belum cukup canggih?
 
Ketika terjadinya penyerangan masalah tidak selalu pada teknologi nya, namun kesalahan juga terdapat pada pengoprasiannya. Yang mana hambatan – hambatan nya seperti kekurangan sumber daya yang berpengalaman, belum tersertifikasi, atau proses keamanan perusahaan yang kurang terstruktur sering menjadi penyebab utama. Oleh karena itulah suatu perusahaan sangatlah penting untuk mempunyai Security Operations Center (SOC).
 
Apa Itu SOC?

Security Operations Center (SOC) adalah pusat pengendalian operasi cyber dalam suatu perusahaan. Disinilah semua terkait insiden cyber di catat. SOC memiliki tujuan untuk melindungi organisasi dari serangan cyber yang dapat merugikan aset, reputasi, dan bisnis suatu perusahaan.

Fungsi Utama dari Security Operations Center (SOC)

  1. Mencegah dan Mendeteksi Serangan Cyber
SOC bertugas untuk mencegah serangan keamanan data dengan mengidentifikasi, mendeteksi, dan menganalisis ancaman yang dapat mengancam organisasi. Dengan menggunakan teknologi yang canggih seperti Intrusion Detection System (IDS) dan Intrusion Prevention System (IPS), SOC dapat mendeteksi ancaman dan melingdungi perusahaan dari serangan cyber.
 
  1. Merespons Ancaman Serangan Yang Terjadi
SOC juga bertanggung jawab untuk merespon atas ancaman serangan yang akan terjadi. Untuk merespon ancaman serangan tersebut SOC dapat memblokir akses ke dalam sistem jaringan atau melakukan proses isolasi apabila terdapat sistem jaringan yang sudah terinfeksi sebelumnya.
 
  1. Proses Pengenmbalian dan Pemulihan Jaringan Operasional
Setelah serangan berhasil di tangani dengan baik, SOC akan mulai melakukan pemulihan terhadap jaringan operasional ke dalam bentuk semula. Selain itu tugas SOC selanjutnya adalah menyelidiki tentang faktor yang dapat menyebabkan serangan itu terjadi dan berusaha agar serangan tersebut tidak akan kembali terjadi.
 
Komponen Utama SOC
 
  1. Teknologi
Teknologi pada SOC merupakan suatu komponen yang penting yang dimana SOC menggunakan berbagai teknologi untuk memantau, mendeteksi, dan merespons ancaman.
Berikut ini adalah beberapa teknologi utama yang digunakan oleh SOC :
  • SIEM (Security Information and Event Management)
SIEM adalah platform yang mengumpulkan dan menganalisis data keamanan yang di dapat dari berbagai sumber. Teknologi ini membantu dalam deteksi ancaman dan analisis insiden dengan memberikan visibilitas yang menyeluruh terhadap aktivitas jaringan dan sistem.
 
  • IDS/IPS (Intrusion Detection System/Intrusion Prevention System)
IDS dan IPS digunakan untuk mendeteksi dan mencegah intrusi yang mencurigakan. IDS digunakan untuk memonitor jaringan dan sistem untuk aktivitas mencurigakan, sementara IPS digunakan secara aktif untuk memblokir ancaman yang terdeteksi.
  • Firewall
Firewall dapat digunakan untuk mengontrol lalu lintas jaringan berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan.
  • Endpoint Detection and Response (EDR)
EDR adalah alat yang dapat memantau dan merespons ancaman pada perangkat endpoint, yang dimana itu seperti komputer dan perangkat seluler. EDR telah menyediakan visibilitas dan kontrol yang lebih baik terhadap aktivitas endpoint.
 
  1. Proses
Proses yang dimaksud dari SOC ini adalah langkah-langkah yang diambil untuk mengidentifikasi, mendeteksi, menganalisis, dan merespon ancaman cyber. Proses yang diterapkan dalam SOC ini sangat penting untuk memastikan operasi yang efisien dan efektif. Berikut ini beberapa proses dalam SOC :
  • Proses Deteksi dan Analisis Serangan
  • Proses Respon Serangan
  • Proses Pemilihan dan Pemulihan Pasca Serangan
 
  1. Orang
Orang merupakan komponen kunci dalam SOC, jika tidak ada orang profesional maka akan percuma ada SOC namun tidak memiliki orang.  Tim SOC secara umumnya terdiri dari :
  • Analis Keamanan
Bagian analis keamanan bertanggung jawab untuk memantau sistem, mendeteksi ancaman, dan melakukan analisis awal, yang dimana mereka adalah barisan garis depan dalam operasi SOC.
  • Insiden Responder
Insiden responder adalah bagian spesialis yang bertanggung jawab untuk menanggapi insiden keamanan, yang dimana mereka akan melakukan investigasi lebih lanjut, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi ancaman.
  • Manajer SOC
Manajer SOC tugas nya adalah memantau operasi harian dalam SOC.
 
  • Pakar Keamanan dan Peneliti
Di sini pakar keamanan dan peneliti bekerja untuk mengidentifikasi ancaman baru dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya. Mereka juga yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa SOC tetap up-to-date dengan trend - trend dan teknologi keamanan yang paling terbaru.

 Jenis – Jenis Security Operations Center (SOC)
 
  1. In-house atau On Site
SOC yang di operasikan sepenuhnya di dalam perusahaan yang menggunakan SOC tersebut. Dimana berarti di dalam perusahaan tersebut memiliki infrastruktur, dan sistem dari SOC itu sendiri. Biasanya jenis ini hanya akan aktif ketika jam – jam kerja, yaitu hari senin hingga – sabtu dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore.
  1. SOC-as-a-Service(SOCaaS) atau Remote SOC
SOC ini adalah dimana di dalam perusahaan tersebut tidak memiliki infrastruktur, dan sistem dari SOC itu sendiri. Dimana mereka menyewa pihak ke tiga untuk melakukan SOC itu sendiri. Sistem ini termasuk jam kerjanya fleksibel, yang dimana mereka akan bekerja sesuai yang perusahaan minta
  1. Hybrid SOC
SOC ini merupakan gabungan dari in-house SOC dan SOCaaS. Di dalam SOC ini memiliki sistem dan infrastruktur di dalam perusahaan, namun dia juga menggunakan pihak ke tiga agar SOC dapat berjalan selama 24/7 .
 
Mengapa Perusahaan Membutuhkan Security Operations Center (SOC)?
 
  1. Perlindungan Data dan Privasi
Di dalam perusahaan sudah pasti perlindungan data dan privasi sangat penting. Dengan SOC maka akan membantu untuk memberi perlindungan data dan privasi dari serangan – serangan cyber.
 
  1. Merupakan Standar dan Regulasi
Banyak industri memiliki standar dan regulasi dari keamanan yang harus dipatuhi. Dengan memiliki SOC, perusahaan - perusahan dapat memastikan bahwa mereka dapat mematuhi standar tersebut dan mengurangi resiko terkena denda atau sanksi.
  1. Mengurangi Resiko Kemanan
SOC dapat membantu sebuah perusahaan untuk mengurangi risiko keamanan dengan secara proaktif yang dimana merka akan mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon ancaman cyber. Dengan demikian, perusahaan - perusahaan dapat mengurangi potensi kerugian yang diakibatkan oleh serangan - serangan cyber.
 
Mungkin itu yang dapat kami sampaikan pada artikel ini, yang dimana seharusnya anda sekarang sudah memahami apa itu SOC, Jeni – jenis SOC, komponen – komponen SOC, dan apa itu fungsi utama SOC itu sendiri

Kami harap anda yang membaca artikel ini dapat terhindar dari serangan – serangan cyber yang ada di zaman sekarang. Dimana di zaman sekarang ini serangan ini serangan cyber semakin meningkat dan semakin canggih.

Untuk anda perusahaan – perusahaan di luar sana! Jangan lupa gunakan SOC untuk melindungi data – data karayawan atau data – data pelanggan anda.

Cukup sekian artikel ini di tulis, kami mengucapkan terima kasih bagi yang sudah membaca sampai habis.

Terima kasih dan sayonara~
 

Artikel Terbaru