Apa itu Serangan DDoS : Pengertian, Jenis, Bahaya, serta Cara Mengatasinya

Apa itu Serangan DDoS : Pengertian, Jenis, Bahaya, serta Cara Mengatasinya Perusahaan IOT Indonesia

Apakah anda seorang web developer?Jika iya apakah website yang pernah anda buat dan hosting tidak dapat dibuka atau server down? Bisa jadi website Anda terkena DDoS attack.

Di era digital seperti sekarang ini, sudah tidak asing lagi bagi kita jika mendengar kata ancaman cyber. Salah satu dari ancaman cyber yang umum di zaman saat ini adalah DDoS Attack atau serangan DDoS. Serangan DDoS sekarang sudah menjadi salah satu ancaman serius dalam dunia cyber.

Yang dimana para hacker menggunakan serangan ini untuk melumpuhkan situs web, jaringan internet,  dan mengganggu layanan yang kita andalkan sehari-hari.

Di dalam artikel ini kami akan menjelaskan mengenai apa itu DDoS, jenis – jenis, bahaya, serta cara mengatasi atau mencegah serangan DdoS.
 
Apa Itu Serangan DDoS?
 
Distributed Denial of Service(DDoS) attack adalah jenis serangan cyber yang bertujuan untuk membuat sebuah layanan online tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah. Untuk metode yang mereka gunakan adalah mereka membanjiri server atau jaringan target dengan banyak request. Serangan ini menggunakan banyak komputer yang telah dikompromikan, sering kali disebut sebagai botnet. Serangan ini biasanya di targetkan terhadap website – website.
 
Jenis – Jenis Serangan DDoS

  1. Serangan Volumetrik
Serangan jenis seperti ini memanfaatkan limit dari bandwidth pemilik website, yang dimana serangan ini menyerang dengan cara menghabiskan bandwidth jaringan target dengan mengirimkan sejumlah besar data. Serangan ini diukur dalam hitungan bits per second (bps), dan merupakan serangan yang paling banyak dilakukan dalam serangan DDoS.
Contoh dari serangan volumetrik :
  • UDP (User Data Protocol) Flood
  • DNS Flood
  • ICMP (Ping) Flood
  1. Serangan Protokol
Jika serangan volumetrik dilakukan dengan menghabiskan bandwidth dari pengguna website, serangan ini justru menyerang dengan cara mengeksploitasi kelemahan dalam lapisan protokol jaringan.
Penyerangan ini dilakukan dimana penyerang mengirimkan sejumlah besar permintaan koneksi TCP yang tidak lengkap ke server target, yang mana menyebabkan server kehabisan sumber daya untuk memproses permintaan yang sah. Serangan ini diukur dalam hitungan packets per second (pps).
Ini dia contoh dari serangan protokol:
  • Smurf DDoS
  • SYN Flood
  • Ping of Death
 
  1. Serangan Layer Aplikasi
Jenis serangan ini menargetkan lapisan aplikasi dengan mengirimkan sejumlah permintaan yang tampak sah namun berlebihan ke aplikasi web atau layanan tertentu. Contohnya adalah HTTP flood, yang di mana penyerang mengirimkan sejumlah besar permintaan HTTP GET atau POST untuk membanjiri server web.  Kekuatan dari serangan ini diukur dalam hitungan requests per second (rps).
          Ini dia contoh serangan layer aplikasi :
  • Slowloris
  • Advanced Persistent DoS (APDoS)
  • Zero-day DDoS Attacks
 
Apakah Serangan DDoS Berbahaya?
        Seperti yang sudah kita ketahui, tentu saja serangan DDoS ini sangat berbahaya, namun apa saja sih bahaya dari serangan DDoS?
Ini dia bahaya yang akan di alami ketika terkena serangan DDoS :

 
  1. Downtime Layanan
 
Salah satu bahaya utama dari serangan DDoS adalah membuat layanan tidak dapat diakses. Ini dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi bisnis yang bergantung pada layanan online, seperti situs e-commerce atau platform layanan digital.
 
  1. Kerugian Finansial
 
Selain kerugian yang disebabkan oleh downtime, perusahaan mungkin juga harus mengeluarkan biaya besar untuk memitigasi serangan DDoS, termasuk investasi dalam infrastruktur keamanan dan biaya layanan mitigasi pihak ketiga.
 
  1. Reputasi yang Rusak

Serangan DDoS ini dapat merusak reputasi perusahaan karena pengguna mungkin kehilangan kepercayaan jika layanan sering tidak tersedia. Hal ini dapat berdampak negatif pada citra merek dan kepercayaan pelanggan.
 
  1.  Ancaman Keamanan Tambahan

Serangan DDoS sering kali digunakan sebagai pengalihan untuk menutupi serangan siber lainnya, seperti pencurian data atau pemasangan malware. Ini membuat organisasi rentan terhadap berbagai jenis ancaman keamanan lainnya.
 
Cara Mengatasi Serangan DDoS
 
  1. Memperbarui Sistem Secara Berkala
 
Memperbarui sistem merupakan suatu hal yang penting untuk di zaman sekarang, yang dimana jika kita tidak memperbaruinya anda akan dapat dengan mudah terkena serangan – serangan cyber ( termasuk DDoS).
 
  1. Memantau Aktivitas Jaringan (Monitoring Traffic)
 
Dengan memantau aktivitas jaringan, anda akan dapat mendeteksi adakah lonjakan aktivitas yang mencurigakan. Dengan memantau jaringan juga kita dapat langsung dengan sigap jika terdapat serangan DDoS.
 
  1. Menggunakan Cloud Server
 
Penggunaan layanan cloud berkualitas merupakan langkah cerdas dalam menghadapi serangan DDoS. Cloud server biasanya dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, memberikan perlindungan ekstra terhadap serangan yang membanjiri jaringan.
 
  1. Menggunakan Proteksi Berlapis
 
Proteksi berlapis menjadi kunci dalam mengamankan website dari serangan DDoS. Kombinasikan firewall, VPN, dan content filtering untuk menciptakan lapisan pertahanan yang kuat, sehingga dapat mempersulit akses bagi serangan yang ingin merusak sistem.
 
  1. Menggunakan Firewall
 
Firewall merupakan barisan barikade pertama dalam pertahanan jaringan yang dapat membantu dalam menghadapi serangan DDoS. Dengan menganalisis lalu lintas masuk dan keluar, firewall juga dapat memblokir lalu lintas yang mencurigakan atau berlebihan yang menjadi ciri -ciri serangan DDoS.
 
  1. Menggunakan Anti-DDoS


Layanan anti-DDoS merupakan solusi khusus untuk melindungi situs web anda dari serangan DDoS. Dengan teknologi canggih dan pemantauan real-time, layanan ini dapat dengan mudah mendeteksi dan merespons serangan DDoS secara efektif, menjaga situs tetap berjalan dan mengurangi dampak serangan.
 
  1. Menggunakan CDN untuk Distribusi Lalu Lintas

Penggunaan Content Delivery Network (CDN) efektif dalam menghadapi serangan DDoS. CDN dapat mendistribusikan lalu lintas dari situs web ke server-server CDN yang tersebar di berbagai lokasi, car aini merupakan cara untuk mengurangi tekanan pada server utama dan mempercepat pengiriman konten kepada pengguna.
 
  1. Memperkuat Infrastruktur Jaringan
 
Memperkuat infrastruktur jaringan dapat membantu anda dalam mengatasi serangan DDoS. Ini termasuk menggunakan firewall yang canggih, sistem deteksi intrusi (IDS), dan pengaturan konfigurasi jaringan yang tepat untuk meminimalkan dampak serangan.
 
  1. Penggunaan Teknologi AI dan Machine Learning
 
Teknologi AI dan machine learning ini dapat digunakan untuk mendeteksi dan merespon adanya serangan DDoS secara otomatis. Dengan menganalisis pola dari lalu lintas dan mendeteksi anomali. Dengan menggunakan sistem ini yang berbasis AI dapat memberikan respon cepat terhadap serangan DDoS.
 
Nah! Bagaimana? Sekarang anda sudah mengerti bukan tentang apa itu serangan DDoS atau DDoS Attack, jenis-jenisnya, bahaya yang ditimbulkannya, dan cara mengatasinya.

Kami harap setelah anda membaca artikel ini, anda dapat mengerti tentang apa itu serangan DDoS, dan bagaimana cara menangani nya jika terkena serangan DDoS, namun kami berharap anda tidak akan terkena serangan DDoS yang dimana kita lihat tadi, efek dari serangan DDoS sangat mengerikan.

Sekian artikel ini kami tulis, kami mengucapkan terima kasih sudah mau membaca hingga habis, kami berharap artikel ini berguna bagi anda semua.

Terima kasih dan sayonara~

Artikel Terbaru